Tiada kata yang dapat terucap pada bibir saya ini kecuali kata "alhamdulillah".
Saya bersyukur terhadap nikmat yang selalu Allah curahkan pada saya selama ini, walaupun tak jarang ketaatan yang saya berikan itu belum layak untuk menebus semua itu.
Mungkin selama ini kita bayak mengeluh atas kesulitan hidup....
Mungkin selama ini kita banyak mengeluh atas tugas yang menghadang....
Mungkin selama ini kita banyak mengeluh atas pekerjaan yang membebani pundak kita....
Mungkin selama ini kita selalu mengeluh atas keinginan kita yang tak tercapai...
Ingatlah saudaraku, satu kata yang ingin kuucapkan padamu
"Allah pasti memiliki rencana yang sangat indah untuk kita. Allah melihat pada kebutuhan kita bukan pada keinginan kita. Lihatlah taqdir yang menimpa kita dari sisi kemanfaatannya. "
Allah memberikan rencana terindah untuk kita, baik itu berupa kegagalan maupun keberhasilan. Dan hanya ada satu kata kunci untuk melihat semua itu OPTIMIS (BERSYUKUR). Satu kata yang menyebabkan kita dapat melihat semua dari sudut pandang orang yang berhasil.
Berapa banyak keberhasilan yang diinisiasi oleh kegagalan?
Banyak sekali saudaraku.
Lihatlah, Allah mengaruniakan kekalahan pada perang uhud, dan setlah itu malah kaum muslimin bangkit dan tumbuh menjadi superpower di kawasan jazirah arab.
Lihatlah kemenangan para pertempuran Mu'tah, 3.000 pasukan kaum muslimin yang semula terdesak, akhirnya mampu mengimbangi 100.000 pasukan romawi.
Lihatlah kemenangan pasukan kerajaan Siingasari pimpinan Raden Wijaya yang baru saja mengalami pukulan telak karena kejatuhan Singasari akibat kudeta Jayakatwang atas pasukan mongol yang tak terkalahkan.
Apakah kita pantas hancur setelah gagal???
Bersyukurlah, engkau akan menemukan secercah cahaya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar